Sejujurnya selama mengikuti kegiatan YPBC saya merasa sangat bosan karena hanya mendengar materi bahkan kesaksian dari para misionaris, tidak ada yang saya mengerti.
Namun tiba di malam minggu panitia menyuruh kami para peserta untuk mencari tempat untuk berdoa pribadi, sebelumnya saya tidak pernah berdoa secara pribadi karena saya merasa hidup saya tidak ada pergumulan, namun ketika saya mencoba untuk bedoa satu hal yang saya sampaikan adalah " Tuhan ampuni saya karena terlalu banyak dosa yang saya buat" dan seketika saya menangis dan merasa nyaman dengan doa saya, seperti ada seorang sahabat yang sudah lama tidak bertemu.
Dari situ saya menyadari bahwa Tuhan menggerakan hati saya, di waktu yang tepat Tuhan menggerakan dan menyentuh hati saya, sehingga saya menyadari bahwa ini waktunya saya untuk menyerahkan diri saya dalam pelayanan bersama dengan Tuhan. Sehingga banyak hal yang Tuhan ubahkan dari kehidupan yang gelap menuju kehidupan yang penuh harapan yang Yesus berikan.

Sarah Yuanita

Ketika saya mengikuti YPBC banyak hal yang berubah khususnya pola pikir dan cara pandang saya terhadap pekerjaan Tuhan. Sebelum saya mengikuti kegiatan ini saya merasakan bahwa Tuhan tisak peduli atau mendengar doa saya. Tetapi ketika saya mengikuti YPBC saya sadari dan melihat bahwa Tuhan turut bekerja dalam kehidupan saya.
Yang paling berkesan bagi saya di YPBC ini ketika mendengar kesaksian para misionaris, hal itu mengubah cara pikir saya bahwa Tuhan itu sangat baik dan luar biasa.
Hal yang juga sangat berkesan bagi saya ketika panitia menyuruh kami untuk berdoa pribadi di waktu malam. Saat itu saya merasakan kehadiran Tuhan dan saya mengingat saat Yesus berdoa bukan untuk diri-Nya tapi untuk keselamatan saya.
Menurut saya YPBC adalah tempat healing terbaik untuk menyembuhkan jiwa dan raga ketika kesibukan dunia membuat saya lupa pada Tuhan dan prioritas saya.

Erlis Banjarnahor